Who links to my website?
Photobucket

Tuesday, May 16, 2006

Menjemput Rizki

ManajemenQolbu.Com : Alhamdulillaahirabbil'aalamiin, Allahuma shalli 'ala Muhammad waala aalihi washaabihii ajmai'iin, Saudaraku yang budiman. Lihatlah
burung terbang pergi mendapatkan rizki, baik untuk dirinya maupun anak-anaknya. "Dia
terbang keluar?" Kitapun demikian Allah sudah menjanjikan rizki untuk kita "wa
maa min daabbatin fil ardhi illaa 'alallaahi rizquhaa.." Artinya :"Dan tidak ada
suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang Memberi Rezekinya
.." (QS. Hud (11):6)

Jadi, kita bukan harus mencari rizki tapi menjemput rizki. Karena itulah, langkah
keluar rumah harus menjadi amal, kalau niat benar, cara benar maka langkah menjadi
amal. Rizki sudah ada tetapi apakah barokah atau tidak tergantung niat dan cara. Ini
kunci, karena kalau kita ingin menikmati hidup tentram kita harus punya tempat
sandaran.

Dan sebaik-baiknya sandaran kita "Allah' yang membagikan rezeki kita, Dia yang Maha
Tahu kebutuhan kita, Dia yang kuasa melapangkan jalan kita, Dia pula yang kuasa
melindungi diri kita.

Tiada selain Allah yang kuasa berbuat apapun tanpa izinnya, bergabung jin dan
manusia akan memberi tidak akan datang satu butir beras pun tanpa izinnya, bergabung
jin dan manusia akan mencelakakan tidak jatuh satu helai rambut pun tanpa izinnya.

Oleh karena itu, berangkat dari rumah, niat mencari ilmu, niat mencari nafkah, niai
mencari ladang amal, niat yang baik ayunkan langkah dengan niat tulus tawakal kepada
Allah, sekuat tenaga di jalan Allah maka tidak ada yang pernah meleset rizki
seorang, maka ketika akan keluar rumah dianjurkan berdo'a :

"Bismillahi tawakkaltu 'alallaahi wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah".

Artinya : "Dengan menyebut nama Allah aku menyerakan diriku pada Allah
dan tidak ada daya dan kekuatan selain dengan Allah saja". (HR. Abu Daud dan Tirmidzi)

Oleh KH Abdullah Gymnastiar

Wallahu'alam
Read more...